Selasa, 19 Juni 2012

DASAR DASAR AKUNTANSI

MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI JURUSAN AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2009 DAFTAR ISI Tujuan Instruksional Umum : Diakhir praktikum diharapkan mahasiswa dapat mengerjakan neraca lajur dengan bantuan microsoft excel. Kegiatan 1. Akuntansi dan Lingkungannya Kegiatan 2. Dasar- dasar Prosedur Pembukaan Kegiatan 3. Jurnal dan Posting Kegiatan 4. Penyesuaian Pembukaan Kegiatan 5. Neraca Lajur I. AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dirumuskan dari dua sudut pandang, yaitu definisi dari sudut pemakai jasa akuntansi, dan dari sudut proses kegiatannya. Definisi dari Sudut Pemakai Ditinjau dari sudut pemakainya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai "suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu orga¬nisasi". Informasi yang dihasilkan akuntansi diperlukan untuk : 1. Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan dan pengambilan keputusan oleh manajemen; dan 2. Pertanggungjawaban organisasi kepada para investor, kreditur, badan pemerintah dan sebagainya. Dari definisi ini dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Akuntansi diselenggarakan dalam suatu organisasi (biasanya berupa organisasi perusahaan). Informasi akuntansi yang dihasilkan adalah informasi tentang organisasi 2. Informasi akuntansi sangat penting dalam menyelenggarakan kegiatan perusahaan. Informasi ini digunakan dalam pengambilan keputusan intern organisasi (oleh manajemen yaitu orang yang diberi tugas untuk memimpin perusahaan), dan juga untuk pengambilan keputusan oleh pihak ekstern organisasi (oleh investor, yaitu : orang-orang yang menanamkan uangnya dalam perusahaan untuk mendapatkan laba; oleh kreditur, yaitu : orang-orang yang memberi pinjaman kepada perusahaan dan pihak lainnya). Definisi dari Sudut Proses Kegiatan Apabila ditinjau dari sudut kegiatannya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai “ proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi". Definisi ini menunjukkan bahwa kegiatan akuntansi merupakan tugas yang kompleks dan menyangkut bermacam-macam kegiatan. Pada dasarnya akuntansi harus: 1. Mengidentifikasikan data mana yang berkaitan atau relevan dengan keputusan yang akan diambil. 2. Memproses atau menganalisis data yang relevan. 3. Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk peng¬ ambilan keputusan. HUBUNGAN ANTARA HARTA DAN SUMBER-SUMBER HARTA Harta perusahaan bisa berasal dari pemilik perusahaan yang disebut modal, dan bisa juga berasal dari pinjaman (dari luar perusahaan) yang di¬sebut kewajiban. HARTA = KEWAJIBAN + MODAL LAPORAN KEUANGAN DAN PERSAMAAN AKUNTANSI Fungsi utama akuntansi adalah menyediakan laporan-laporan periodik untuk manajemen, investor, kreditur,dan pihak-pihak lain di luar perusahaan. Laporan keuangan utama yang dihasilkan dari proses akuntansi adalah neraca dan laporan rugi laba. Neraca dibuat dengan maksud untuk menggambarkan posisi keuangan suatu organisasi pada suatu saat tertentu, sedangkan laporan rugi-laba menggam¬barkan hasil--hasil usaha yang dicapai dalam suatu periode waktu tertentu. Pada umumnya kedua laporan ini disusun setahun sekali (tahunan), namun tidak jarang dijumpai pula perusahaan yang menyusun laporan keuangan tiap kuartal, bahkan tiap bulan. NERACA Neraca atau sering disebut juga laporan posisi keuangan adalah suatu daftar yang menggambarkan aktiva (harta kekayaan), kewajiban dan modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan pada suatu saat tertentu. Judul suatu neraca terdiri atas : (1) nama organisasi atau perusahaan, (2) nama laporan (dalam hal ini neraca), dan (3) tanggal neraca. Badan atau isi laporan terdiri atas tiga bagian yaitu: aktiva, kewajiban, dan modal. Sisi sebelah kanan neraca biasa juga di¬sebut pasiva yang terdiri atas dua bagian yaitu kewajiban pada kreditur (utang) dan kewajiban pada pemilik (modal). Hal yang paling penting untuk diperhatikan dalam laporan ini ialah bahwa jumlah aktiva selalu sama dengan jumlah pasiva (kewajiban dan modal). Keseimbangan ini biasanya digambarkan sebagai suatu persamaan akuntansi, yaitu suatu persamaan yang menunjukan bahwa jumlah semua harta atau sumber-sumber yang tercantum pada sisi kiri adalah berasal dari kreditur dan pemilik. Sebaliknya jumlah kontribusi kreditur dan pemilik harus sama dengan jumlah harta perusahaan. Aktiva Adalah : sumber-sumber ekonomi (harta) yang dimiliki perusahaan. Ada kekayaan yang berupa barang berwujud seperti tanah, gedung dan mesin. Ada puia yang berupa tagihan yang dalam akuntansi disebut piutang dagang, dan ada pula yang berbentuk pembayaran di muka (uang muka) atas jasa tertentu yang baru akan diterima di masa yang akan datang seperti premi asuransi diba-yar di muka. Aktiva dican-tumkan dalam neraca dengan urut-urutan yang sudah tertentu yang dimulai dengan aktiva lancar (kas, piutang dagang, persediaan dan sebagainya) dan diikuti dengan aktiva-aktiva yang bersifat lebih permanen (tanah, gedung, mesin dan sebagainya). Kewajiban Kewajiban adalah utang yang harus dibayar oleh perusahaan dengan uang atau jasa pada suatu saat tertentu di masa yang akan datang. Dengan kata lain, kewajiban merupakan tagihan para kreditur kepada perusahaan. Kewa¬jiban dilaporkan dalam neraca menurut urutan saat pelunasannya. Pertama-tama dicantumkan kewajiban jangka pendek seperti utang dagang kepada kreditur, utang wesel yang ditarik untuk pinjaman jangka pendek dan ke¬wajiban jangka pendek lainnya. Di bawah kewajiban jangka pendek (atau di¬sebut juga kewajiban lancar) dicantumkan kewajiban jangka panjang. Contoh kewajiban jangka panjang misalnya utang hipotik dan utang obligasi yang biasanya harus dibayar seluruhnya dalam beberapa tahun di masa yang akan datang. Modal Modal dicantumkan dalam neraca di bawah kewajiban. Modal pada hakikatnya merupakan hak pemilik perusahaan atas kekayaan (aktiva) per¬usahaan. Besarnya hak pemilik sama dengan aktiva bersih perusahaan, yaitu selisih antara aktiva dan kewajiban. Dengan demikian jumlah modal merupakan sisa yaitu hak atas sisa aktiva setelah dikurangi kewajiban ke¬pada para kreditur. Laporan Rugi-Laba Laporan Rugi-Laba disusun untuk menggambarkan hasil operasi perusahaan dalam suatu periode waktu tertentu. Dengan kata lain, laporan rugi-laba menggambarkan keberhasilan atau kegagalan operasi perusahaan dalam upaya mencapai tujuannya. Hasil operasi perusahaan diukur dengan membandingkan antara pendapatan perusahaan dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut. Apabila pendapatan lebih besar daripada biaya, maka dikatakan bahwa perusahaan memperoleh laba, dan bila terjadi sebaliknya (pendapatan lebih kecil daripada biaya) maka perusa¬haan menderita rugi. Laporan Rugi-Laba harus diberi judul, yang terdiri atas: nama perusa¬haan, nama laporan (dalam hal* ini "Laporan Rugi-Laba"), dan periode laporan. Isi laporan rugi laba terdiri atas tiga komponen pokok, yakni: penda¬patan, biaya dan laba atau rugi. Pendapatan adalah aliran penerimaan kas atau harta lain yang diterima dari konsumen sebagai hasil penjualan barang atau pemberian jasa. Biaya adalah harga pokok barang yang dijual dan jasa-jasa yang dikonsumsi untuk menghasilkan pendapatan. Laba (atau rugi) adalah selisih lebih (atau kurang) antara pendapatan dengan biaya. Laporan Perubahan Modal Hasil operasi perusahaan yang berupa laba atau rugi akan berpengaruh ter-hadap modal pemilik. Apabila perusahaan memperoleh laba, maka laba ter¬sebut akan menambah modal pemilik. Sebaliknya jika perusahaan mende¬rita rugi, maka modal pemilik menjadi berkurang. Modal pemilik dapat juga berubah karena adanya tambahan investasi yang dilakukan oleh si pemilik, atau karena pemilik mengambil harta perusahaan untuk keperiuan pribadi. Dengan demikian modal pemilik akan bertambah : (1) karena adanya tam¬bahan investasi oleh pemilik (2) karena perusahaan mendapat laba. Di lain pihak modal pemilik akan berkurang : (1) karena pemilik melakukan pengam¬bilan harta perusahaan untuk keperiuan pribadi (disebut pengambilan prive), dan (2) karena perusahaan menderita rugi. Ihformasi tentang perubahan modal pemilik biasanya dituangkan dalam sebuah laporan yang disebut la¬poran perubahan modal. Daiam laporan ini digambarkan alasan yang menjadi penyebab terjadinya perubahan jumlah modal pemilik. SOAL 1 Rahmawati AGRO FRESH adalah perusahaan perseorangan milik Ny.Rahmawati. Pada saat ini perusahaan tersebut masih menyewa gedung dan peralatan yang diperlukannya, tetapi telah memiliki sebidang tanah yang kelak bisa digunakan untuk tempat pembangunan gedung. Harta dan kewajiban perusahaan per 1 Januari 2005 adalah sebagai berikut : Kas, Rp 9.400.000,00; Piutang Dagang, Rp 4.750.000,00; Perlengkapan, Rp 560.000,00; Tanah Rp 15.000.000,00; Utang Dagang, Rp 3.880.000,00. Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2005 adalah sebagai berikut : (a) Dibayar sewa bulan Januari, Rp 1.250.000,00. (b) Dikirimkan faktur tagihan kepada konsumen yang telah menggu¬nakan jasa secara kredit, Rp 6.450.000,00. (c) Dibayar utang kepada kreditur, Rp 1.680.000,00. (d) Dibeli perlengkapan secara kredit, Rp 310.000,00. (e) Diterima pembayaran dari konsumen yang telah menggunakan jasa secara tunai, Rp 3.600.00,00. (f) Diterima pembayaran dari debitur yang telah menggunakan jasa secara kredit, Rp 3.750.000,00. (g) Dibayar biaya-biaya berikut: biaya gaji pegawai; Rp 1.300.00,00; biaya pengangkutan, Rp 725.000,00; biaya listrik, Rp 510.0.00,00; macam-macam biaya Rp 190.000,00. (h) Ditetapkan bahwa pemakaian biaya perlengkapan selama bulan janua ri adalah Rp 570.000,00. Diminta : 1) Tentukan jumlah modal Ny.Rahmawati per 1 Januari 2005. 2) Tentukan harta, kewajiban, dan modal per 1 Januari 2005 dalam bentuk persamaan akuntansi; selanjutnya tunjukkan pertambahan dan pe-ngurangan yang disebabkan oleh tiap transaksi, dan tetapkan saldo yang baru sesudah terjadi suatu transaksi. Jelaskan penyebab penambahan dan pengurangan atas modal pada kolom paling kanan. 3) Buatlah : (a) laporan rugi-laba bulan Januari (b) laporaan perubahan modal bulan Januari, dan (c) neraca per 30 Januari 2005. Soal 2 Freshty APPLE adalah sebuah perusahaan perseorangan milik Tuan Darmawan yang mempunyai harta dan kewajiban perusahaan per 1 September 2008 adalah sebagai berikut: Kas Rp. 10.400.000 Piutang Dagang Rp. 5.750.000 Perlengkapan Rp. 1.560.000 Tanah Rp. 16.000.000 Utang Dagang Rp. 4.880.000 Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan September 2008 adalah sebagai berikut : a Dibayar utang kepada kreditur Rp. 2.680.000 b. Dibeli perlengkapan secara kredit Rp. 1.310.000 c. Dibayar sewa bulan September Rp. 2.250.000 d. Dibayar biaya-biaya berikut : biaya pengangkutan Rp. 1.725.000, biaya gaji pegawai Rp. 2.300.000 dan biaya listrik Rp 1.510.000 e. Pemakaian biaya perlengkapan selama bulan September adalah Rp. 1.570.000 f. Dikirimkan faktur tagihan kepada konsumen yang telah mengambil produk secara kredit Rp. 7.450.000 g. Diterima pembayaran dari konsumen secara tunai Rp. 4.600.000 Diminta : 1. Tentukan jumlah modal Darmawan per 1 September 2008 2. Buatlah laporan rugi-laba, laporan perubahan modal dan neraca per 30 September 2008 II. DASAR - DASAR PROSEDUR PEMBUKAAN REKENING SEBAGAI ALAT PENCATATAN Rekening adalah suatu alat untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan, dan biaya. Tujuan pemakaian rekening adalah untuk mencatat data yang akan menjadi dasar penyusunan laporan-laporan keuangan. Rekening memberikan informasi tentang operasi-operasi perusahaan dari hari ke hari. Sebagai contoh, misalnya dari rekening dapat diketahui jumlah piutang perusahaan 'kepada para debitur, jumlah kewajiban perusahaan kepada para kreditur, harga beli aktiva yang dimiliki perusahaan, sumber-sumber dan besamya pendapatan. Dengan menggunakan rekening maka transaksi-transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan dapat dicatat secara tepat dan lengkap. Jumlah rekening yang perlu diadakan dalam pembukuan suatu per¬usahaan tergantung kepada kebutuhan. Kumpulan rekening yang digunakan dalam pembukuan suatu perusahaan disebut buku besar atau ledger. Buku besar dapat berupa sebuah "buku" yang halaman-halamannya berfungsi sebagai rekening, atau bisa juga berupa kumpulan kartu. Dalam buku besar biasanya rekening-rekening disusun dengan urutan tertentu, yaitu rekening-rekening untuk neraca disusun paling depan, dan sesudah itu barulah reke¬ning-rekening yang akan dicantumkan dalam laporan rugi-laba PENGGOLONGAN REKENING Pada pokoknya rekening-rekening dibagi atas 2 golongan besar, yaitu: 1. Rekening-rekening neraca ( rekening riil), yaitu : rekening-rekening yang pada akhir periode akan dilaporkan di dalam neraca. Rekening neraca (rekening riil) ialah rekening-rekening aktiva (harta), rekening-rekening kewajiban (utang), dan rekening-rekening modal. 2. Rekening - rekening rugi - laba ( rekening nominal ), yaitu : rekening-rekening yang pada akhir periode akan dilaporkan dalam laporan rugi-laba. Rekening ini meliputi rekening pendapatan dan rekening biaya. SOAL 1 Tuan Youlim, SP mendirikan sebuah biro konsultan pertanian. Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang dilakukan selama bulan April 2005 (bulan pertama operasi perusahaan) adalah : (a) Nasir memulai perusahaannya dengan menyerahkan uang tunai Rp 12.000.000,00, dan sebuah mobil yang bernilai Rp 6.000.000,00 sebagai setoran modalnya. (b) Dibayar sewa kantor bulan April, Rp 400.000,00. (c) Dibeli peralatan kantor secara kredit, Rp 2.500.000,00. (d) Diterima pendapatan jasa perencanaan, Rp 600.000,00. (e) Dibayar biaya pemasangan iklan pada surat kabar, Rp 100.000,00. (f) Dikirimkan faktur tagihan kepada seorang konsumen yang menggunakan jasa perusahaan secara kredit, Rp 800.000,00. (g) Dibayar premi asuransi untuk 2 tahun, Rp 400.000(00. (h) Dibayar angsuran utang yang timbul karena pembelian peralatan kantor secara kredit, Rp 1.000.000,90. (Lihat transaksi c). (i) Diterima pendapatan jasa perencanaan, Rp500.000,00. (j) Diterima angsuran dari seorang konsumen yang menggunakan jasa secara kredit (lihat transaksi f), Rp 600.000,00. (k) Tuan Youlim, SP mengambil uang untuk keperluan pribadi, Rp 300.000,00. (I) Dibayar gaji pegawai, Rp 700.000,00. Diminta: (1) Buatlah rekening - rekening T berikut ini: Kas; Piutang Dagang; Asuransi Dibayar di Muka; Peralatan Kantor; Kendaraan; Utang Dagang; Modal Nasir; Prive Tuan Youlim, SP; Pendapatan Jasa Perencanaan; Biaya Gaji; Biaya Sewa; dan Biaya Advertensi. Catatlah transaksi-transaksi di atas secara langsung ke dalam rekening-rekening T tersebut. (2) Tentukan saldo setiap rekening dan susunlah neraca saldo per 30 April 2005. SOAL 2 Berikut transaksi-transaksi dari sebuah persewaan mobil pick up milik Huda yang terjadi selama bulan Agustus 2008 ( bulan pertama beroperasi ). a) Sebagai setoran modalnya, menyerahkan uang tunai Rp. 10.000.000,00 dan 3 buah mobil yang bernilai Rp. 150.000.000,00 b) Dibayar oli untuk keperluan perawatan mobil seharga Rp. 1.000.000,00 c) Dikirimkan tagihan ke Andi yang telah menyewa mobil selama beberapa hari senilai Rp. 2.000.000,00 d) Huda mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp. 3.000.000,00 e) Dibeli secara kredit sebuah peralatan kantor dari toko ABC seharga Rp. 2.500.000,00 f) Diterima pendapatan jasa persewaan Rp. 1.300.000,00 g) Dibayar gaji pegawai Rp. 900.000,00 h) Diterima pembayaran dari Andi i) Dibayar angsuran kepada toko ABC sebesar Rp. 750.000,00 j) Dibayar biaya telepon sebesar Rp. 450.000,00 Diminta 1. Catatlah transaksi diatas pada rekening T yang bersangkutan 2. Buatlah neraca saldo per 31 Agustus 2008 III. JURNAL DAN POSTING Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan urut waktu terjadinya) dengan menunjukkan rekening yang harus didebet dan dikredit beserta jumlah rupiahnya masing-masing. Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan, sebelum dibukukan ke buku besar, harus dicatat dahulu dalam jurnai. Oleh karena itu buku jurnal sering disebut sebagai buku catatan pertama (book of original entry). Posting adalah proses memindahkan ayat-ayat jurnal yang telah dibuat dalam buku jurnal ke buku besar disebut posting, yaitu memindahkan jumlah dalam kolom debet jurnal ke dalam sisi debet rekening dan memindahkan jumlah dalam kolom kredit jurnal ke dalam sisi kredit rekening. Seperti telah diuraikan di atas, nama rekening yang diposting di buku besar harus sesuai dengan nama rekening yang tertulis di dalam jurnal. Urut-urutan kegiatan memindahkan ke rekening buku besar ini harus sejalan dengan urut-urutan mendebit dan mengkredit dari jurnal. Dalam perusahaan-perusahaan besar biasanya posting ke buku besar dilakukan dengan menggunakan mesin pembukuan atau secara otomatis dilakukan dengan komputer. SOAL 1 Perusahaan KUTA Agribis didirikan pada tanggal 1 Juli 2003 oleh Tuan Irham. Transaksi – transaksi yang terjadi selama bulan pertama operasinya adalah sebagai berikut : a. Tuan Irham menyerahkan hartanya kepada perusahaan berupa uang tunai sebesar Rp 25.000.000,00 dan sebuah mobil yang berharga Rp. 9.000.000,00 b. Dibayar sewa kantor untuk satu bulan sebesar Rp 1.500.000,00 c. Dibeli peralatan kantor secara kredit Rp 2.500.000,00 d. Diterima komisi penjualan sebesar Rp 750.000,00. e. Dibayar biaya iklan Rp. 250.000,00 f. Diperoleh pendapatan sebesar Rp. 2.000.000,00 tetapi uangnya belum diterima. g. Dibayar premi asuransi untuk masa tiga tahun Rp. 750.000,000 h. Dilakukan pembayaran atas pembelian peralatan kantor yang dilakukan sebelumnya (lihat c) sebesar Rp. 1.000.000,00 i. Diterima komisi penjualan sebesar Rp. 850.000,00 j. Diterima kas dari pendapatan pada butir f diatas k. Tn. Irham mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp. 650.000,00 Diminta : 1. Buatlah jurnal untuk mencatat semua transaksi di atas ! 2. Gunakan rekening T sebagai berikut ; Kas; Piutang Dagang; Asuransi Dibayar Dimuka; Peralatan Kantor; Kendaraan Bermotor; Utang Dagang; Modal Ir. Irham; Prive Ir.Irham; Pendapatan; Biaya Gaji; Biaya Sewa; dan Biaya Advertensi. Bukukan jurnal tersebut diatas ke dalam rekening yang bersangkutan. SOAL 2 Perusahaan Fresh VEGETABLE Makmur didirikan pada tanggal 1 Januari 2008 oleh Tuan Hamid. Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulanpertama operasinya adalah sebagai berikut : a. Tuan Hamid menyerahkan hartanya kepada perusahaan berupa uang tunai sebesar Rp 25.000.000,00 dan sebuah mobil yang berharga Rp. 9.000.000,00 b. Dibeli peralatan kantor secara kredit Rp 3.000.000,00 c. Dibayar premi asuransi untuk masa tiga tahun Rp 750.000,00 d. Diperoleh pendapatan sebesar Rp 3.000.000,00 tetapi uangnya belum diterima e. Dibayar sewa kantor untuk satu bulan sebesar Rp 1.000.000,00 f. Diterima komisi penjualan sebesar Rp 1.000.000,00 g. Dibayar biaya iklan Rp 500.000,00 h. Diterima kas dari pendapatan pada butir d di atas i. Dilakukan pembayaran atas pembelian peralatan kantor yang dilakukan sebelumnya (lihat b) sebesar Rp 1.000.000,00 j. Tuan Hamid mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp 650.000,00 Diminta : 1. Buatlah jurnal untuk mencatat semua transaksi di atas ! 2. Gunakan rekening T sebagai berikut : Kas, Piutang dagang, Asuransi dibayar di muka, Peralatan kantor, Kendaraan Bermotor, Utang dagang, Modal Tn. Hamid, Prive Tn. Hamid, Pendapatan, Biaya gaji, Biaya sewa, dan Biaya advertensi. Bukukan jurnal tersebut di atas ke dalam rekening yang bersangkutan IV. PENYESUAIAN PEMBUKUAN Pembuatan penyesuaian pada umumnya berkaitan dengan penentuan laba bersih perusahaan. Seperti kita ketahui, tujuan utama perusahaan adalah mendapatkan laba, sehingga penentuan laba yang tepat adalah merupakan salah satu fungsi akuntansi yang sangat penting. Sehubungan dengan hal ini dalam akuntansi dikenal beberapa konsep dan prinsip yang erat kaitannya dengan penentuan laba yang akan diterangkan dalam uraian berikut, yaitu konsep akuntansi akrual, periode akuntansi, prinsip pendapatan, dan prinsip mempertandingkan. Tujuan proses penyesuaian adalah : 1) Agar setiap rekening riil, khususnya rekening-rekening aktiva dan rekening-rekening utang, menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode. 2) Agar setiap rekening nominal (rekening-rekening pendapatan dan rekening-rekening biaya) menunjukkan pendapatan dan biaya yang seharusnya diakui dalam suatu periode. Saldo-saldo di dalam neraca saldo biasanya memerlukan penyesuaian untuk mengakui hal-hal sebagai berikut : 1) Piutang Pendapatan; yaitu : pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan tetapi belum dicatat. 2) Utang Biaya; yaitu : biaya-biaya yang sudah menjadi kewajiban perusahaan tetapi belum dicatat. 3) Pendapatan Diterima di Muka; yaitu : pendapatan yang sudah diterima tetapi sebenarnya merupakan pendapatan untuk periode yang akan datang. 4) Biaya Dibayar di Muka; yaitu : biaya-biaya yang sudah dibayar tetapi sebenarnya harus dibebankan pada periode yang akan datang. 5) Kerugian Piutang; yaitu : taksiran kerugian yang timbul karena adanya piutang yang tidak bisa ditagih. 6) Depresiasi (Penyusutan); yaitu : penyusutan aktiva tetap yang harus dibebankan pada suatu periode akuntansi. 7) Biaya Pemakaian Perlengkapan; yaitu : bagian dari harga beli perlengkapan yang telah dikonsumsi selama periode akuntansi. SOAL 1 Perusahaan Jasa Laris Manis mempunyai neraca saldo sebagai berikut : Perusahaan Jasa Laris Manis "Neraca Saldo" 30 November 2004 Kas Rp 6.200.000,00 Piutang Dagang 2.240.000,00 Bunga Dibayar di MuKa 50.000,00 Sewa Dibayar di Muka 900.000,00 Perlengkapan Kantor 265.000,00 Peralatan Kantor 6.600.000,00 Utang Wesel Rp 3.000.000 Utang Dagang 1.800.000 Modal Tuan Waluyan 10.000.000 Pendapatan Komisi 5.700.000 Pendapatan Sewa' 180.000 Biaya Perlengkapan 3.900.000,00 Biaya Pemeliharaan 80.000,00 Biaya Iklan 395.000,00 Biaya Telepon 50.000,00 Rp 20.680.000,00 Rp 20.680.000 Perusahaan mulai beroperasi tanggai 1 Nopember 2004, dan membuat jurnal penyesuaian setiap akhir hulan. Informasi untuk pembuatan penyesuaian pada tanggai 30 Nopember 2004: a. Harga perolehan perlengkapan yang ada pada akhir bulan berjumlah Rp 160.000,00. b. Pada tanggai 1 Nopember 2004, perusahaan memperoleh pinjaman bank sebesar Rp 3.000.000,00 dengan bunga per tahun 10%. Jatuh tempo pinjaman tersebut adalah tanggai 1 Pebruari 2005. Bunga dibayar setiap tanggal 1 Nopember. c. Biaya gaji untuk bulan Nopember yang belum dibayar berjumlah Rp 310.000,00. d. Sewa kantor sebulan Rp 300.000,00. Perusahaan melakukan pembayaran sewa tersebut 3 bulan sekaligus pada tanggai 1 Nopember yaitu sebesar Rp 900.000,00. e. Peralatan kantor dibeli pada tanggai 1 Nopember. Peralatan ini diperkirakan akan mempunyai umur ekonomis 10 tahun dan tidak mempunyai nilai residu (nilai sisa). Diminta: 1. Buatlah Jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 30 Nopember2004. 2. Hitung jumlah laba bersih yang diperoleh pada bulan Nopember. 3. Susunlah laporan perubahan modal tuan Waluyan, setelah terjadinya transaksi diatas. SOAL 2 Perusahaan Catur Agroutama memiliki neraca saldo sebagai berikut : Perusahaan Catur Agroutama "Neraca Saldo" 30-Nov-07 Kas Rp11.300.000 Piutang Dagang 5.450.000 Bunga Dibayar Di Muka 200.000 Sewa dibayar Di muka 2.700.000 Perlengkapan Kantor 375.000 Peralatan Kantor 8.800.000 Utang wesel Rp 4.750.000 Utang Dagang 5.500.000 Modal tuan Handono 20.000.000 Pendapatan Komisi 3.125.000 Pendapatan Sewa 4.200.000 Biaya perlengkapan 4.250.000 Biaya Pemeliharaan 1.500.000 Biaya Iklan 2.000.000 Biaya Telepon 1.000.000 Rp 37.575.000 Rp 37.575.000 Perusahaan mulai melakukan aktifitasnya pada tanggal 1 november 2007, lalu membuat jurnal penyesuaian pada setiap akhir bulan. Selama bulan Nvember telah terjadi beberapa transaksi-ransaksi sehingga di perlukan penyesuaian.informasi untuk pembuatan penyesuaian tertanggal 30 November 2007 yaitu: 1. Biaya gaji untuk bulan November yang belum di bayar berjumlah Rp 525.000 2. Pada tanggal 1 November 2007, perusahaan memperoleh pinjaman bank sebesar Rp 3.600.000 dengan bunga pertahun 12 %. Pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 1 Mret 2008 Bunga di bayar setiap tanggal 1 November 3. Sewa kantor sebulan Rp 1.200.000. Perusahaan melakukan pembayaran sewa tersebut 6 bulan sekaligus pada tanggal 1 November yaitu Rp 7.200.000 4. Harga perolehan peralatan kantor yang ada pada akhir bulan berjumlah Rp 6.250.000 5. Perlengkapan kantor di beli pada tanggal 1 november, peralatan ini di perkirakan akan mempunyai umur ekonomis 5 tahun dan tidak mempunyai nilai residu (nilai sisa). Diminta : 1. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 30 November 2007. 2. Hitunglah jumlah laba bersih yang diperoleh pada bulan November. 3. Susunlah laporan perubahan modal tuan Handono, setelah terjadinya transaksi diatas V. NERACA LAJUR Neraca lajur adalah suatu kertas berkolom-kolom (berlajur-lajur) yang dirancang untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun laporan-laporan keuangan dengan cara yang sistematis. Sebenarnya neraca lajur lebih tepat disebut sebagai kertas kerja yang digunakan sebagai alat pembantu dalam menyusun laporan-laporan keuangan. Neraca lajur tidak merupakan bagian dari catatan-catatan akuntansi yang formal. Oleh karena sifatnya tidak formal, maka penyusunannya dapat juga dilakukan dengan menggunakan pensil, sehingga lebih mud* dikoreksi apabila terjadi kesalahan. Neraca lajur sangat bermanfaat untuk memeriksa data yang akan sajikan dalam laporan keuangan. Dalam neraca lajur, saldo rekening-rekening buku besar disesuaikan, diseimbangkan dan disusun menurut cara-cara yang sesuai dengan penyusunan rekening-rekening dalam laporan keuangan. Pemakaian neraca lajur juga dapat menunjukkan bahwa prosedur-prosedur yang perlu dilakukan untuk menyusun laporan keuangan telah dilaksanakan seluruhnya. Neraca lajur bukan laporan keuangan. Oleh karena itu neraca laji tidak perlu diberikan pada pihak luar. Perlu disadari pula bahwa neraca laji tidak dapat menggantikan kedudukan catatan-catatan akuntansi atau laporar laporan keuangan, melainkan semata-mata hanya merupakan alat pembanu untuk menyusun laporan keuangan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan pembuatan neraca lajur adalah: 1) Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan. 2) Untuk menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan data penyesuaian, sehingga merupakan persiapan sebelum disusun la¬poran keuangan yang formal. 3) Untuk mempermudah menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membuat jurnal penyesuaian. Prosedur dalam menyusun neraca lajur adalah : 1. Masukkan saldo-saldo rekening buku besar ke dalam kolom neraca saldo pada formulir neraca lajur. 2. Masukkan ayat-ayat jurnal penyesuaian ke dalam kolom penyesuaian 3. Mengisi kolom-kolom neraca saldo setelah disesuaikan 4. Memindahkan jjumlah-jumlah di dalam kolom-kolom neraca saldo setelah disesuaikan ke dalam kolom-kolom rugi & laba atau kolom-kolom neraca 5. Menjumlahkan kolom-kolom rugi-laba dan kolom-kolom neraca, memasukkan angkan laba bersih atau rugi bersih sebagai angka pengimbang ke dalam kedua pasang kolom di atas dan sekali lagi menjumlahlkan kolom-kolom tersebut. SOAL 1 Perusahaan “MELATI “ Advertising mempunyai neraca saldo yang dibuat pada tanggal 30 September 2005 sebagai berikut: Perusahaan “MELATI “ Advertising Neraca Saldo 30 September 2005 Nama Rekening Debet Kredit Kas Piutang Dagang Sewa Dibayar di Muka Persediaan Perlengkapan Kantor Peralatan Kantor Akumulasi Depr. Peralatan Utang Dagang Utang Wesel Modal Tuan Handoko Prive Tuan Handoko Pendapatan Biaya Sewa Biaya Gaji Biaya Lain-lain Rp 245.000,00 267.000,00 140.000,00 50.500,00 864.000,00 1.315.500,00 350.000,00 1.184.000,00 129.500,00 Rp 210.500,00 197.000,00 710.000,00 394.000,00 3.034.000,00 Rp 4.545.500,00 Rp 4.545.500,00 Informasi untuk penyesuaian : a. Sewa dibayar di muka sebesar Rp 140.000,00 adalah untuk jangka waktu 4 bulan terhitung mulai 1 Agustus. b. Dari perhitungan fisik terhadap persediaan perlengkapan menunjukkan bahwa persediaan perlengkapan yang ada pada tanggal 30 September 2005 berjumlah Rp14.500,00. c. Depresiasi peralatan kantor untuk tahun 2005 adalah Rp 58.000,00 d. Bunga yang terutang pada tanggal 30 September 2005 berjumlah Rp 53.500,00. Diminta : 1. Buatlah neraca lajur 10 kolom. 2. Susunlah laporan keuangan yang mencakup laporan rugi-laba, laporan perubahan modal, dan neraca. SOAL 2 Perusahaan Jasa Pertamanan mempunyai neraca saldo yang dibuat pada tanggal 30 Juni 2005 sebagai berikut: Perusahaan Jasa Pertamanan Neraca Saldo 30 Juni 2005 Nama Rekening Debet Kredit Kas Piutang Dagang Persediaan Perlengkapan Peralatan Kantor Utang Dagang Utang Bank Modal Tuan Jaya Prive Tuan Jaya Pendapatan Jasa Biaya Sewa Biaya Gaji Biaya lain-lain Biaya Lain-lain Rp 1.385.000,00 165.000,00 270.000,00 150.500,00 1.174.000,00 545.000,00 1.200.000,00 79.500,00 Rp 210.500,00 1.000.000,00 675.000,00 3.083.500,00 Rp 4.969.000,00 Rp 4.969.000,00 Informasi untuk penyesuaian : a. Peralatan kantor akan dipakai selama 3 tahun. Depresiasi peralatan kantor untuk bulan Desember 2005 adalah Rp 35.000,00 b. Belum dibayar biaya gaji bulan Juni 2005 sebesar Rp 434.000,00 c. Biaya bunga bank bulan Juni 2005 belum dibayar dengan biaya bunga 12% setahun. d. Perlengkapan yang ada pada tanggal 30 Juni 2005 tinggal Rp 235.000,00. Jumlah yang terpakai untuk kegiatan usaha selama bulan Juni 2008 sebesar Rp 35.000,00 Diminta : 1. Buatlah neraca lajur 10 kolom. 2. Susunlah laporan keuangan yang mencakup laporan rugi-laba, laporan perubahan modal, dan neraca. MODUL DASAR-DASAR AKUNTANSI JURUSAN AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2009 DAFTAR ISI Tujuan Instruksional Umum : Diakhir praktikum diharapkan mahasiswa dapat mengerjakan neraca lajur dengan bantuan microsoft excel. Kegiatan 1. Akuntansi dan Lingkungannya Kegiatan 2. Dasar- dasar Prosedur Pembukaan Kegiatan 3. Jurnal dan Posting Kegiatan 4. Penyesuaian Pembukaan Kegiatan 5. Neraca Lajur I. AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dirumuskan dari dua sudut pandang, yaitu definisi dari sudut pemakai jasa akuntansi, dan dari sudut proses kegiatannya. Definisi dari Sudut Pemakai Ditinjau dari sudut pemakainya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai "suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu orga¬nisasi". Informasi yang dihasilkan akuntansi diperlukan untuk : 1. Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan dan pengambilan keputusan oleh manajemen; dan 2. Pertanggungjawaban organisasi kepada para investor, kreditur, badan pemerintah dan sebagainya. Dari definisi ini dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Akuntansi diselenggarakan dalam suatu organisasi (biasanya berupa organisasi perusahaan). Informasi akuntansi yang dihasilkan adalah informasi tentang organisasi 2. Informasi akuntansi sangat penting dalam menyelenggarakan kegiatan perusahaan. Informasi ini digunakan dalam pengambilan keputusan intern organisasi (oleh manajemen yaitu orang yang diberi tugas untuk memimpin perusahaan), dan juga untuk pengambilan keputusan oleh pihak ekstern organisasi (oleh investor, yaitu : orang-orang yang menanamkan uangnya dalam perusahaan untuk mendapatkan laba; oleh kreditur, yaitu : orang-orang yang memberi pinjaman kepada perusahaan dan pihak lainnya). Definisi dari Sudut Proses Kegiatan Apabila ditinjau dari sudut kegiatannya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai “ proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi". Definisi ini menunjukkan bahwa kegiatan akuntansi merupakan tugas yang kompleks dan menyangkut bermacam-macam kegiatan. Pada dasarnya akuntansi harus: 1. Mengidentifikasikan data mana yang berkaitan atau relevan dengan keputusan yang akan diambil. 2. Memproses atau menganalisis data yang relevan. 3. Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk peng¬ ambilan keputusan. HUBUNGAN ANTARA HARTA DAN SUMBER-SUMBER HARTA Harta perusahaan bisa berasal dari pemilik perusahaan yang disebut modal, dan bisa juga berasal dari pinjaman (dari luar perusahaan) yang di¬sebut kewajiban. HARTA = KEWAJIBAN + MODAL LAPORAN KEUANGAN DAN PERSAMAAN AKUNTANSI Fungsi utama akuntansi adalah menyediakan laporan-laporan periodik untuk manajemen, investor, kreditur,dan pihak-pihak lain di luar perusahaan. Laporan keuangan utama yang dihasilkan dari proses akuntansi adalah neraca dan laporan rugi laba. Neraca dibuat dengan maksud untuk menggambarkan posisi keuangan suatu organisasi pada suatu saat tertentu, sedangkan laporan rugi-laba menggam¬barkan hasil--hasil usaha yang dicapai dalam suatu periode waktu tertentu. Pada umumnya kedua laporan ini disusun setahun sekali (tahunan), namun tidak jarang dijumpai pula perusahaan yang menyusun laporan keuangan tiap kuartal, bahkan tiap bulan. NERACA Neraca atau sering disebut juga laporan posisi keuangan adalah suatu daftar yang menggambarkan aktiva (harta kekayaan), kewajiban dan modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan pada suatu saat tertentu. Judul suatu neraca terdiri atas : (1) nama organisasi atau perusahaan, (2) nama laporan (dalam hal ini neraca), dan (3) tanggal neraca. Badan atau isi laporan terdiri atas tiga bagian yaitu: aktiva, kewajiban, dan modal. Sisi sebelah kanan neraca biasa juga di¬sebut pasiva yang terdiri atas dua bagian yaitu kewajiban pada kreditur (utang) dan kewajiban pada pemilik (modal). Hal yang paling penting untuk diperhatikan dalam laporan ini ialah bahwa jumlah aktiva selalu sama dengan jumlah pasiva (kewajiban dan modal). Keseimbangan ini biasanya digambarkan sebagai suatu persamaan akuntansi, yaitu suatu persamaan yang menunjukan bahwa jumlah semua harta atau sumber-sumber yang tercantum pada sisi kiri adalah berasal dari kreditur dan pemilik. Sebaliknya jumlah kontribusi kreditur dan pemilik harus sama dengan jumlah harta perusahaan. Aktiva Adalah : sumber-sumber ekonomi (harta) yang dimiliki perusahaan. Ada kekayaan yang berupa barang berwujud seperti tanah, gedung dan mesin. Ada puia yang berupa tagihan yang dalam akuntansi disebut piutang dagang, dan ada pula yang berbentuk pembayaran di muka (uang muka) atas jasa tertentu yang baru akan diterima di masa yang akan datang seperti premi asuransi diba-yar di muka. Aktiva dican-tumkan dalam neraca dengan urut-urutan yang sudah tertentu yang dimulai dengan aktiva lancar (kas, piutang dagang, persediaan dan sebagainya) dan diikuti dengan aktiva-aktiva yang bersifat lebih permanen (tanah, gedung, mesin dan sebagainya). Kewajiban Kewajiban adalah utang yang harus dibayar oleh perusahaan dengan uang atau jasa pada suatu saat tertentu di masa yang akan datang. Dengan kata lain, kewajiban merupakan tagihan para kreditur kepada perusahaan. Kewa¬jiban dilaporkan dalam neraca menurut urutan saat pelunasannya. Pertama-tama dicantumkan kewajiban jangka pendek seperti utang dagang kepada kreditur, utang wesel yang ditarik untuk pinjaman jangka pendek dan ke¬wajiban jangka pendek lainnya. Di bawah kewajiban jangka pendek (atau di¬sebut juga kewajiban lancar) dicantumkan kewajiban jangka panjang. Contoh kewajiban jangka panjang misalnya utang hipotik dan utang obligasi yang biasanya harus dibayar seluruhnya dalam beberapa tahun di masa yang akan datang. Modal Modal dicantumkan dalam neraca di bawah kewajiban. Modal pada hakikatnya merupakan hak pemilik perusahaan atas kekayaan (aktiva) per¬usahaan. Besarnya hak pemilik sama dengan aktiva bersih perusahaan, yaitu selisih antara aktiva dan kewajiban. Dengan demikian jumlah modal merupakan sisa yaitu hak atas sisa aktiva setelah dikurangi kewajiban ke¬pada para kreditur. Laporan Rugi-Laba Laporan Rugi-Laba disusun untuk menggambarkan hasil operasi perusahaan dalam suatu periode waktu tertentu. Dengan kata lain, laporan rugi-laba menggambarkan keberhasilan atau kegagalan operasi perusahaan dalam upaya mencapai tujuannya. Hasil operasi perusahaan diukur dengan membandingkan antara pendapatan perusahaan dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan tersebut. Apabila pendapatan lebih besar daripada biaya, maka dikatakan bahwa perusahaan memperoleh laba, dan bila terjadi sebaliknya (pendapatan lebih kecil daripada biaya) maka perusa¬haan menderita rugi. Laporan Rugi-Laba harus diberi judul, yang terdiri atas: nama perusa¬haan, nama laporan (dalam hal* ini "Laporan Rugi-Laba"), dan periode laporan. Isi laporan rugi laba terdiri atas tiga komponen pokok, yakni: penda¬patan, biaya dan laba atau rugi. Pendapatan adalah aliran penerimaan kas atau harta lain yang diterima dari konsumen sebagai hasil penjualan barang atau pemberian jasa. Biaya adalah harga pokok barang yang dijual dan jasa-jasa yang dikonsumsi untuk menghasilkan pendapatan. Laba (atau rugi) adalah selisih lebih (atau kurang) antara pendapatan dengan biaya. Laporan Perubahan Modal Hasil operasi perusahaan yang berupa laba atau rugi akan berpengaruh ter-hadap modal pemilik. Apabila perusahaan memperoleh laba, maka laba ter¬sebut akan menambah modal pemilik. Sebaliknya jika perusahaan mende¬rita rugi, maka modal pemilik menjadi berkurang. Modal pemilik dapat juga berubah karena adanya tambahan investasi yang dilakukan oleh si pemilik, atau karena pemilik mengambil harta perusahaan untuk keperiuan pribadi. Dengan demikian modal pemilik akan bertambah : (1) karena adanya tam¬bahan investasi oleh pemilik (2) karena perusahaan mendapat laba. Di lain pihak modal pemilik akan berkurang : (1) karena pemilik melakukan pengam¬bilan harta perusahaan untuk keperiuan pribadi (disebut pengambilan prive), dan (2) karena perusahaan menderita rugi. Ihformasi tentang perubahan modal pemilik biasanya dituangkan dalam sebuah laporan yang disebut la¬poran perubahan modal. Daiam laporan ini digambarkan alasan yang menjadi penyebab terjadinya perubahan jumlah modal pemilik. SOAL 1 Rahmawati AGRO FRESH adalah perusahaan perseorangan milik Ny.Rahmawati. Pada saat ini perusahaan tersebut masih menyewa gedung dan peralatan yang diperlukannya, tetapi telah memiliki sebidang tanah yang kelak bisa digunakan untuk tempat pembangunan gedung. Harta dan kewajiban perusahaan per 1 Januari 2005 adalah sebagai berikut : Kas, Rp 9.400.000,00; Piutang Dagang, Rp 4.750.000,00; Perlengkapan, Rp 560.000,00; Tanah Rp 15.000.000,00; Utang Dagang, Rp 3.880.000,00. Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2005 adalah sebagai berikut : (a) Dibayar sewa bulan Januari, Rp 1.250.000,00. (b) Dikirimkan faktur tagihan kepada konsumen yang telah menggu¬nakan jasa secara kredit, Rp 6.450.000,00. (c) Dibayar utang kepada kreditur, Rp 1.680.000,00. (d) Dibeli perlengkapan secara kredit, Rp 310.000,00. (e) Diterima pembayaran dari konsumen yang telah menggunakan jasa secara tunai, Rp 3.600.00,00. (f) Diterima pembayaran dari debitur yang telah menggunakan jasa secara kredit, Rp 3.750.000,00. (g) Dibayar biaya-biaya berikut: biaya gaji pegawai; Rp 1.300.00,00; biaya pengangkutan, Rp 725.000,00; biaya listrik, Rp 510.0.00,00; macam-macam biaya Rp 190.000,00. (h) Ditetapkan bahwa pemakaian biaya perlengkapan selama bulan janua ri adalah Rp 570.000,00. Diminta : 1) Tentukan jumlah modal Ny.Rahmawati per 1 Januari 2005. 2) Tentukan harta, kewajiban, dan modal per 1 Januari 2005 dalam bentuk persamaan akuntansi; selanjutnya tunjukkan pertambahan dan pe-ngurangan yang disebabkan oleh tiap transaksi, dan tetapkan saldo yang baru sesudah terjadi suatu transaksi. Jelaskan penyebab penambahan dan pengurangan atas modal pada kolom paling kanan. 3) Buatlah : (a) laporan rugi-laba bulan Januari (b) laporaan perubahan modal bulan Januari, dan (c) neraca per 30 Januari 2005. Soal 2 Freshty APPLE adalah sebuah perusahaan perseorangan milik Tuan Darmawan yang mempunyai harta dan kewajiban perusahaan per 1 September 2008 adalah sebagai berikut: Kas Rp. 10.400.000 Piutang Dagang Rp. 5.750.000 Perlengkapan Rp. 1.560.000 Tanah Rp. 16.000.000 Utang Dagang Rp. 4.880.000 Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan September 2008 adalah sebagai berikut : a Dibayar utang kepada kreditur Rp. 2.680.000 b. Dibeli perlengkapan secara kredit Rp. 1.310.000 c. Dibayar sewa bulan September Rp. 2.250.000 d. Dibayar biaya-biaya berikut : biaya pengangkutan Rp. 1.725.000, biaya gaji pegawai Rp. 2.300.000 dan biaya listrik Rp 1.510.000 e. Pemakaian biaya perlengkapan selama bulan September adalah Rp. 1.570.000 f. Dikirimkan faktur tagihan kepada konsumen yang telah mengambil produk secara kredit Rp. 7.450.000 g. Diterima pembayaran dari konsumen secara tunai Rp. 4.600.000 Diminta : 1. Tentukan jumlah modal Darmawan per 1 September 2008 2. Buatlah laporan rugi-laba, laporan perubahan modal dan neraca per 30 September 2008 II. DASAR - DASAR PROSEDUR PEMBUKAAN REKENING SEBAGAI ALAT PENCATATAN Rekening adalah suatu alat untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan, dan biaya. Tujuan pemakaian rekening adalah untuk mencatat data yang akan menjadi dasar penyusunan laporan-laporan keuangan. Rekening memberikan informasi tentang operasi-operasi perusahaan dari hari ke hari. Sebagai contoh, misalnya dari rekening dapat diketahui jumlah piutang perusahaan 'kepada para debitur, jumlah kewajiban perusahaan kepada para kreditur, harga beli aktiva yang dimiliki perusahaan, sumber-sumber dan besamya pendapatan. Dengan menggunakan rekening maka transaksi-transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan dapat dicatat secara tepat dan lengkap. Jumlah rekening yang perlu diadakan dalam pembukuan suatu per¬usahaan tergantung kepada kebutuhan. Kumpulan rekening yang digunakan dalam pembukuan suatu perusahaan disebut buku besar atau ledger. Buku besar dapat berupa sebuah "buku" yang halaman-halamannya berfungsi sebagai rekening, atau bisa juga berupa kumpulan kartu. Dalam buku besar biasanya rekening-rekening disusun dengan urutan tertentu, yaitu rekening-rekening untuk neraca disusun paling depan, dan sesudah itu barulah reke¬ning-rekening yang akan dicantumkan dalam laporan rugi-laba PENGGOLONGAN REKENING Pada pokoknya rekening-rekening dibagi atas 2 golongan besar, yaitu: 1. Rekening-rekening neraca ( rekening riil), yaitu : rekening-rekening yang pada akhir periode akan dilaporkan di dalam neraca. Rekening neraca (rekening riil) ialah rekening-rekening aktiva (harta), rekening-rekening kewajiban (utang), dan rekening-rekening modal. 2. Rekening - rekening rugi - laba ( rekening nominal ), yaitu : rekening-rekening yang pada akhir periode akan dilaporkan dalam laporan rugi-laba. Rekening ini meliputi rekening pendapatan dan rekening biaya. SOAL 1 Tuan Youlim, SP mendirikan sebuah biro konsultan pertanian. Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang dilakukan selama bulan April 2005 (bulan pertama operasi perusahaan) adalah : (a) Nasir memulai perusahaannya dengan menyerahkan uang tunai Rp 12.000.000,00, dan sebuah mobil yang bernilai Rp 6.000.000,00 sebagai setoran modalnya. (b) Dibayar sewa kantor bulan April, Rp 400.000,00. (c) Dibeli peralatan kantor secara kredit, Rp 2.500.000,00. (d) Diterima pendapatan jasa perencanaan, Rp 600.000,00. (e) Dibayar biaya pemasangan iklan pada surat kabar, Rp 100.000,00. (f) Dikirimkan faktur tagihan kepada seorang konsumen yang menggunakan jasa perusahaan secara kredit, Rp 800.000,00. (g) Dibayar premi asuransi untuk 2 tahun, Rp 400.000(00. (h) Dibayar angsuran utang yang timbul karena pembelian peralatan kantor secara kredit, Rp 1.000.000,90. (Lihat transaksi c). (i) Diterima pendapatan jasa perencanaan, Rp500.000,00. (j) Diterima angsuran dari seorang konsumen yang menggunakan jasa secara kredit (lihat transaksi f), Rp 600.000,00. (k) Tuan Youlim, SP mengambil uang untuk keperluan pribadi, Rp 300.000,00. (I) Dibayar gaji pegawai, Rp 700.000,00. Diminta: (1) Buatlah rekening - rekening T berikut ini: Kas; Piutang Dagang; Asuransi Dibayar di Muka; Peralatan Kantor; Kendaraan; Utang Dagang; Modal Nasir; Prive Tuan Youlim, SP; Pendapatan Jasa Perencanaan; Biaya Gaji; Biaya Sewa; dan Biaya Advertensi. Catatlah transaksi-transaksi di atas secara langsung ke dalam rekening-rekening T tersebut. (2) Tentukan saldo setiap rekening dan susunlah neraca saldo per 30 April 2005. SOAL 2 Berikut transaksi-transaksi dari sebuah persewaan mobil pick up milik Huda yang terjadi selama bulan Agustus 2008 ( bulan pertama beroperasi ). a) Sebagai setoran modalnya, menyerahkan uang tunai Rp. 10.000.000,00 dan 3 buah mobil yang bernilai Rp. 150.000.000,00 b) Dibayar oli untuk keperluan perawatan mobil seharga Rp. 1.000.000,00 c) Dikirimkan tagihan ke Andi yang telah menyewa mobil selama beberapa hari senilai Rp. 2.000.000,00 d) Huda mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp. 3.000.000,00 e) Dibeli secara kredit sebuah peralatan kantor dari toko ABC seharga Rp. 2.500.000,00 f) Diterima pendapatan jasa persewaan Rp. 1.300.000,00 g) Dibayar gaji pegawai Rp. 900.000,00 h) Diterima pembayaran dari Andi i) Dibayar angsuran kepada toko ABC sebesar Rp. 750.000,00 j) Dibayar biaya telepon sebesar Rp. 450.000,00 Diminta 1. Catatlah transaksi diatas pada rekening T yang bersangkutan 2. Buatlah neraca saldo per 31 Agustus 2008 III. JURNAL DAN POSTING Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan urut waktu terjadinya) dengan menunjukkan rekening yang harus didebet dan dikredit beserta jumlah rupiahnya masing-masing. Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan, sebelum dibukukan ke buku besar, harus dicatat dahulu dalam jurnai. Oleh karena itu buku jurnal sering disebut sebagai buku catatan pertama (book of original entry). Posting adalah proses memindahkan ayat-ayat jurnal yang telah dibuat dalam buku jurnal ke buku besar disebut posting, yaitu memindahkan jumlah dalam kolom debet jurnal ke dalam sisi debet rekening dan memindahkan jumlah dalam kolom kredit jurnal ke dalam sisi kredit rekening. Seperti telah diuraikan di atas, nama rekening yang diposting di buku besar harus sesuai dengan nama rekening yang tertulis di dalam jurnal. Urut-urutan kegiatan memindahkan ke rekening buku besar ini harus sejalan dengan urut-urutan mendebit dan mengkredit dari jurnal. Dalam perusahaan-perusahaan besar biasanya posting ke buku besar dilakukan dengan menggunakan mesin pembukuan atau secara otomatis dilakukan dengan komputer. SOAL 1 Perusahaan KUTA Agribis didirikan pada tanggal 1 Juli 2003 oleh Tuan Irham. Transaksi – transaksi yang terjadi selama bulan pertama operasinya adalah sebagai berikut : a. Tuan Irham menyerahkan hartanya kepada perusahaan berupa uang tunai sebesar Rp 25.000.000,00 dan sebuah mobil yang berharga Rp. 9.000.000,00 b. Dibayar sewa kantor untuk satu bulan sebesar Rp 1.500.000,00 c. Dibeli peralatan kantor secara kredit Rp 2.500.000,00 d. Diterima komisi penjualan sebesar Rp 750.000,00. e. Dibayar biaya iklan Rp. 250.000,00 f. Diperoleh pendapatan sebesar Rp. 2.000.000,00 tetapi uangnya belum diterima. g. Dibayar premi asuransi untuk masa tiga tahun Rp. 750.000,000 h. Dilakukan pembayaran atas pembelian peralatan kantor yang dilakukan sebelumnya (lihat c) sebesar Rp. 1.000.000,00 i. Diterima komisi penjualan sebesar Rp. 850.000,00 j. Diterima kas dari pendapatan pada butir f diatas k. Tn. Irham mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp. 650.000,00 Diminta : 1. Buatlah jurnal untuk mencatat semua transaksi di atas ! 2. Gunakan rekening T sebagai berikut ; Kas; Piutang Dagang; Asuransi Dibayar Dimuka; Peralatan Kantor; Kendaraan Bermotor; Utang Dagang; Modal Ir. Irham; Prive Ir.Irham; Pendapatan; Biaya Gaji; Biaya Sewa; dan Biaya Advertensi. Bukukan jurnal tersebut diatas ke dalam rekening yang bersangkutan. SOAL 2 Perusahaan Fresh VEGETABLE Makmur didirikan pada tanggal 1 Januari 2008 oleh Tuan Hamid. Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulanpertama operasinya adalah sebagai berikut : a. Tuan Hamid menyerahkan hartanya kepada perusahaan berupa uang tunai sebesar Rp 25.000.000,00 dan sebuah mobil yang berharga Rp. 9.000.000,00 b. Dibeli peralatan kantor secara kredit Rp 3.000.000,00 c. Dibayar premi asuransi untuk masa tiga tahun Rp 750.000,00 d. Diperoleh pendapatan sebesar Rp 3.000.000,00 tetapi uangnya belum diterima e. Dibayar sewa kantor untuk satu bulan sebesar Rp 1.000.000,00 f. Diterima komisi penjualan sebesar Rp 1.000.000,00 g. Dibayar biaya iklan Rp 500.000,00 h. Diterima kas dari pendapatan pada butir d di atas i. Dilakukan pembayaran atas pembelian peralatan kantor yang dilakukan sebelumnya (lihat b) sebesar Rp 1.000.000,00 j. Tuan Hamid mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp 650.000,00 Diminta : 1. Buatlah jurnal untuk mencatat semua transaksi di atas ! 2. Gunakan rekening T sebagai berikut : Kas, Piutang dagang, Asuransi dibayar di muka, Peralatan kantor, Kendaraan Bermotor, Utang dagang, Modal Tn. Hamid, Prive Tn. Hamid, Pendapatan, Biaya gaji, Biaya sewa, dan Biaya advertensi. Bukukan jurnal tersebut di atas ke dalam rekening yang bersangkutan IV. PENYESUAIAN PEMBUKUAN Pembuatan penyesuaian pada umumnya berkaitan dengan penentuan laba bersih perusahaan. Seperti kita ketahui, tujuan utama perusahaan adalah mendapatkan laba, sehingga penentuan laba yang tepat adalah merupakan salah satu fungsi akuntansi yang sangat penting. Sehubungan dengan hal ini dalam akuntansi dikenal beberapa konsep dan prinsip yang erat kaitannya dengan penentuan laba yang akan diterangkan dalam uraian berikut, yaitu konsep akuntansi akrual, periode akuntansi, prinsip pendapatan, dan prinsip mempertandingkan. Tujuan proses penyesuaian adalah : 1) Agar setiap rekening riil, khususnya rekening-rekening aktiva dan rekening-rekening utang, menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode. 2) Agar setiap rekening nominal (rekening-rekening pendapatan dan rekening-rekening biaya) menunjukkan pendapatan dan biaya yang seharusnya diakui dalam suatu periode. Saldo-saldo di dalam neraca saldo biasanya memerlukan penyesuaian untuk mengakui hal-hal sebagai berikut : 1) Piutang Pendapatan; yaitu : pendapatan yang sudah menjadi hak perusahaan tetapi belum dicatat. 2) Utang Biaya; yaitu : biaya-biaya yang sudah menjadi kewajiban perusahaan tetapi belum dicatat. 3) Pendapatan Diterima di Muka; yaitu : pendapatan yang sudah diterima tetapi sebenarnya merupakan pendapatan untuk periode yang akan datang. 4) Biaya Dibayar di Muka; yaitu : biaya-biaya yang sudah dibayar tetapi sebenarnya harus dibebankan pada periode yang akan datang. 5) Kerugian Piutang; yaitu : taksiran kerugian yang timbul karena adanya piutang yang tidak bisa ditagih. 6) Depresiasi (Penyusutan); yaitu : penyusutan aktiva tetap yang harus dibebankan pada suatu periode akuntansi. 7) Biaya Pemakaian Perlengkapan; yaitu : bagian dari harga beli perlengkapan yang telah dikonsumsi selama periode akuntansi. SOAL 1 Perusahaan Jasa Laris Manis mempunyai neraca saldo sebagai berikut : Perusahaan Jasa Laris Manis "Neraca Saldo" 30 November 2004 Kas Rp 6.200.000,00 Piutang Dagang 2.240.000,00 Bunga Dibayar di MuKa 50.000,00 Sewa Dibayar di Muka 900.000,00 Perlengkapan Kantor 265.000,00 Peralatan Kantor 6.600.000,00 Utang Wesel Rp 3.000.000 Utang Dagang 1.800.000 Modal Tuan Waluyan 10.000.000 Pendapatan Komisi 5.700.000 Pendapatan Sewa' 180.000 Biaya Perlengkapan 3.900.000,00 Biaya Pemeliharaan 80.000,00 Biaya Iklan 395.000,00 Biaya Telepon 50.000,00 Rp 20.680.000,00 Rp 20.680.000 Perusahaan mulai beroperasi tanggai 1 Nopember 2004, dan membuat jurnal penyesuaian setiap akhir hulan. Informasi untuk pembuatan penyesuaian pada tanggai 30 Nopember 2004: a. Harga perolehan perlengkapan yang ada pada akhir bulan berjumlah Rp 160.000,00. b. Pada tanggai 1 Nopember 2004, perusahaan memperoleh pinjaman bank sebesar Rp 3.000.000,00 dengan bunga per tahun 10%. Jatuh tempo pinjaman tersebut adalah tanggai 1 Pebruari 2005. Bunga dibayar setiap tanggal 1 Nopember. c. Biaya gaji untuk bulan Nopember yang belum dibayar berjumlah Rp 310.000,00. d. Sewa kantor sebulan Rp 300.000,00. Perusahaan melakukan pembayaran sewa tersebut 3 bulan sekaligus pada tanggai 1 Nopember yaitu sebesar Rp 900.000,00. e. Peralatan kantor dibeli pada tanggai 1 Nopember. Peralatan ini diperkirakan akan mempunyai umur ekonomis 10 tahun dan tidak mempunyai nilai residu (nilai sisa). Diminta: 1. Buatlah Jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 30 Nopember2004. 2. Hitung jumlah laba bersih yang diperoleh pada bulan Nopember. 3. Susunlah laporan perubahan modal tuan Waluyan, setelah terjadinya transaksi diatas. SOAL 2 Perusahaan Catur Agroutama memiliki neraca saldo sebagai berikut : Perusahaan Catur Agroutama "Neraca Saldo" 30-Nov-07 Kas Rp11.300.000 Piutang Dagang 5.450.000 Bunga Dibayar Di Muka 200.000 Sewa dibayar Di muka 2.700.000 Perlengkapan Kantor 375.000 Peralatan Kantor 8.800.000 Utang wesel Rp 4.750.000 Utang Dagang 5.500.000 Modal tuan Handono 20.000.000 Pendapatan Komisi 3.125.000 Pendapatan Sewa 4.200.000 Biaya perlengkapan 4.250.000 Biaya Pemeliharaan 1.500.000 Biaya Iklan 2.000.000 Biaya Telepon 1.000.000 Rp 37.575.000 Rp 37.575.000 Perusahaan mulai melakukan aktifitasnya pada tanggal 1 november 2007, lalu membuat jurnal penyesuaian pada setiap akhir bulan. Selama bulan Nvember telah terjadi beberapa transaksi-ransaksi sehingga di perlukan penyesuaian.informasi untuk pembuatan penyesuaian tertanggal 30 November 2007 yaitu: 1. Biaya gaji untuk bulan November yang belum di bayar berjumlah Rp 525.000 2. Pada tanggal 1 November 2007, perusahaan memperoleh pinjaman bank sebesar Rp 3.600.000 dengan bunga pertahun 12 %. Pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 1 Mret 2008 Bunga di bayar setiap tanggal 1 November 3. Sewa kantor sebulan Rp 1.200.000. Perusahaan melakukan pembayaran sewa tersebut 6 bulan sekaligus pada tanggal 1 November yaitu Rp 7.200.000 4. Harga perolehan peralatan kantor yang ada pada akhir bulan berjumlah Rp 6.250.000 5. Perlengkapan kantor di beli pada tanggal 1 november, peralatan ini di perkirakan akan mempunyai umur ekonomis 5 tahun dan tidak mempunyai nilai residu (nilai sisa). Diminta : 1. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 30 November 2007. 2. Hitunglah jumlah laba bersih yang diperoleh pada bulan November. 3. Susunlah laporan perubahan modal tuan Handono, setelah terjadinya transaksi diatas V. NERACA LAJUR Neraca lajur adalah suatu kertas berkolom-kolom (berlajur-lajur) yang dirancang untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun laporan-laporan keuangan dengan cara yang sistematis. Sebenarnya neraca lajur lebih tepat disebut sebagai kertas kerja yang digunakan sebagai alat pembantu dalam menyusun laporan-laporan keuangan. Neraca lajur tidak merupakan bagian dari catatan-catatan akuntansi yang formal. Oleh karena sifatnya tidak formal, maka penyusunannya dapat juga dilakukan dengan menggunakan pensil, sehingga lebih mud* dikoreksi apabila terjadi kesalahan. Neraca lajur sangat bermanfaat untuk memeriksa data yang akan sajikan dalam laporan keuangan. Dalam neraca lajur, saldo rekening-rekening buku besar disesuaikan, diseimbangkan dan disusun menurut cara-cara yang sesuai dengan penyusunan rekening-rekening dalam laporan keuangan. Pemakaian neraca lajur juga dapat menunjukkan bahwa prosedur-prosedur yang perlu dilakukan untuk menyusun laporan keuangan telah dilaksanakan seluruhnya. Neraca lajur bukan laporan keuangan. Oleh karena itu neraca laji tidak perlu diberikan pada pihak luar. Perlu disadari pula bahwa neraca laji tidak dapat menggantikan kedudukan catatan-catatan akuntansi atau laporar laporan keuangan, melainkan semata-mata hanya merupakan alat pembanu untuk menyusun laporan keuangan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan pembuatan neraca lajur adalah: 1) Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan. 2) Untuk menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan data penyesuaian, sehingga merupakan persiapan sebelum disusun la¬poran keuangan yang formal. 3) Untuk mempermudah menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan dalam membuat jurnal penyesuaian. Prosedur dalam menyusun neraca lajur adalah : 1. Masukkan saldo-saldo rekening buku besar ke dalam kolom neraca saldo pada formulir neraca lajur. 2. Masukkan ayat-ayat jurnal penyesuaian ke dalam kolom penyesuaian 3. Mengisi kolom-kolom neraca saldo setelah disesuaikan 4. Memindahkan jjumlah-jumlah di dalam kolom-kolom neraca saldo setelah disesuaikan ke dalam kolom-kolom rugi & laba atau kolom-kolom neraca 5. Menjumlahkan kolom-kolom rugi-laba dan kolom-kolom neraca, memasukkan angkan laba bersih atau rugi bersih sebagai angka pengimbang ke dalam kedua pasang kolom di atas dan sekali lagi menjumlahlkan kolom-kolom tersebut. SOAL 1 Perusahaan “MELATI “ Advertising mempunyai neraca saldo yang dibuat pada tanggal 30 September 2005 sebagai berikut: Perusahaan “MELATI “ Advertising Neraca Saldo 30 September 2005 Nama Rekening Debet Kredit Kas Piutang Dagang Sewa Dibayar di Muka Persediaan Perlengkapan Kantor Peralatan Kantor Akumulasi Depr. Peralatan Utang Dagang Utang Wesel Modal Tuan Handoko Prive Tuan Handoko Pendapatan Biaya Sewa Biaya Gaji Biaya Lain-lain Rp 245.000,00 267.000,00 140.000,00 50.500,00 864.000,00 1.315.500,00 350.000,00 1.184.000,00 129.500,00 Rp 210.500,00 197.000,00 710.000,00 394.000,00 3.034.000,00 Rp 4.545.500,00 Rp 4.545.500,00 Informasi untuk penyesuaian : a. Sewa dibayar di muka sebesar Rp 140.000,00 adalah untuk jangka waktu 4 bulan terhitung mulai 1 Agustus. b. Dari perhitungan fisik terhadap persediaan perlengkapan menunjukkan bahwa persediaan perlengkapan yang ada pada tanggal 30 September 2005 berjumlah Rp14.500,00. c. Depresiasi peralatan kantor untuk tahun 2005 adalah Rp 58.000,00 d. Bunga yang terutang pada tanggal 30 September 2005 berjumlah Rp 53.500,00. Diminta : 1. Buatlah neraca lajur 10 kolom. 2. Susunlah laporan keuangan yang mencakup laporan rugi-laba, laporan perubahan modal, dan neraca. SOAL 2 Perusahaan Jasa Pertamanan mempunyai neraca saldo yang dibuat pada tanggal 30 Juni 2005 sebagai berikut: Perusahaan Jasa Pertamanan Neraca Saldo 30 Juni 2005 Nama Rekening Debet Kredit Kas Piutang Dagang Persediaan Perlengkapan Peralatan Kantor Utang Dagang Utang Bank Modal Tuan Jaya Prive Tuan Jaya Pendapatan Jasa Biaya Sewa Biaya Gaji Biaya lain-lain Biaya Lain-lain Rp 1.385.000,00 165.000,00 270.000,00 150.500,00 1.174.000,00 545.000,00 1.200.000,00 79.500,00 Rp 210.500,00 1.000.000,00 675.000,00 3.083.500,00 Rp 4.969.000,00 Rp 4.969.000,00 Informasi untuk penyesuaian : a. Peralatan kantor akan dipakai selama 3 tahun. Depresiasi peralatan kantor untuk bulan Desember 2005 adalah Rp 35.000,00 b. Belum dibayar biaya gaji bulan Juni 2005 sebesar Rp 434.000,00 c. Biaya bunga bank bulan Juni 2005 belum dibayar dengan biaya bunga 12% setahun. d. Perlengkapan yang ada pada tanggal 30 Juni 2005 tinggal Rp 235.000,00. Jumlah yang terpakai untuk kegiatan usaha selama bulan Juni 2008 sebesar Rp 35.000,00 Diminta : 1. Buatlah neraca lajur 10 kolom. 2. Susunlah laporan keuangan yang mencakup laporan rugi-laba, laporan perubahan modal, dan neraca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar